Contoh
Surat Pernyataan Hutang & Kesanggupan Membayar Hutang – Berikut ini
merupakan contoh surat bagi anda yang akan menjalankan sebuah transaksi dan merasa
perlu untuk melampirkan surat pernyataan hutang dan kesanggupan membayar hutang
untuk melengkapi surat perjanjian hutang-piutang yang telah anda buat
sebelumnya.
Selain
sebagai salah satu cara meminimalisir perselisihan yang mungkin terjadi di
kemudian hari, surat pernyataan hutang juga dapat menjadi sebagai salah bukti jika
terjadi wanprestasi/ kegagalan bayar oleh pihak penanggung hutang.
Selain
nama, nomer indentitas dan alamat yang jelas, dalam surat pernyataan hutang hendaknya
tercantum pula nominal serta jangka waktu pelunasan yang sepakati serta
konsekuensi ketika wanprestasi terjadi agar masing-masing pihak tidak menjadi
pihak yang dirugikan.
Ada
baiknya dalam pembuatan surat pernyataan hutang, disaksikan dan ditandatangani
pula oleh minimal 2 orang saksi yang bukan merupakan kerabat dari kedua belah
pihak (pihak yang netral).
Berikut
ini format contoh surat pernyataan hutang dan kesanggupan membayar hutang yang dapat
anda jadikan referensi:
FORMAT
SURAT PERNYATAAN HUTANG
Saya yang bertanda tangan di
bawah ini:
Nama : Petrus Yusack Kristianto
No. KTP : 1234059678
Alamat : Jl. Bunga Krisantium No. 14 Medan
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Pada hari Senin tanggal
11 November 2016 saya melakukan peminjaman uang kepada saudara Muhammad Umar
sejumlah Rp. 45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah) dengan perjanjian uang
tersebut akan saya kembalikan pada 30 hari ke depan, yakni pada tanggal 11
Desember 2016.
2. Saudara Muhammad Umar bersedia
memberikan toleransi keterlambatan pembayaran/ toleransi pembayaran kewajiban
terhadap hutang yang saya lakukan maksimal selama 14 hari setelah jatuh tempo yakni
pada tanggal 25 Desember 2016.
3. Jika saya melakukan pembayaran
di luar batas maksimal tanggal yang disepakati pada butir ke 2 diatas atau
tidak melakukan pembayaran atas kewajiban saya, maka saya bersedia untuk mempertanggungjawabkan
tindakan saya tersebut secara hukum.
Demikian surat pernyataan hutang
ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak
manapun.
Medan, 11 November 2016
Yang Membuat Pernyataan,
Petrus Yusack Kristianto
Saksi
1 Saksi
2
Budi Wiryawan Rudi
Waseso
Tidak ada komentar